Penggembala kambing

Ketersediaanya semua kebutuhan yang di kehendaki dari hal hal terkecil sampai yang besar karena tanpa adanya usaha untuk mengadakanya sendiri adalah suatu kenikmatan yang luar biasa saat ketika ada orang lain yang melayani atau memberikan pelayanan, sehingga akan membut betah seseorang ketika medapatkan pelayan prima dari orang lain menganggap bahwa dirinya telah diperlakukan selayaknya manusia  atau lebih terkenal dengan istilah telah dimanusiakan . dan mengaggap bahwa orang lain tersebut kepada dirinya sudah mampu memanusiakan manusia. Sudah menjadi kelaziman bahwa ketika seseorang mendapatkan pelayanan jamuan adalah merupakan sebuah anugerah dan sebuah kehormatan yang luar biasa, sehingga tidak sedikit dari sekian banyak masyarakat yang ingin sekali dan berharap untuk mendapatkan pelayanan agar merasa terhormat dan tersanjung. Ketika seseorang bertamu, seseorang tersebut tanpa meminta untuk di layani sudah pasti sang pemilik rumah akan melayani dengan sepenuh hati, dan masih banayak contoh contoh lain yang nyata terbiasa dan lazim terjadi di masyarakat. bahakan tidak sedikit pula sesorang merasa bangga bahkan merasa tersanjung bahkan merasa terhormat ketika mendapatkan pelayanan.

Perlu adanya pemahaman makna dan arti yang sebenarnya tentang kalimat memanusiakan manusia   sehingga di harapkan bisa sama sama saling memperbaiki diri saling hormat menghormati dan saling layan melayani bahkan hingga akhirnya ketika terjadi kesalah pahaman akan terjadi saling menyalahkan diri sendiri dan akan terjadi saling maaf memaafkan satu sama lain, bukan sebaliknya saling membenarkan diri sendiri sehingga pada akhirnya tumbul perselisihan perselisihan satu sama lain.

Selain ada manusia ada juga hewan, sebagai contoh adalah hewan piaraan adalah kambing, seanadainya seekor kambing di biarkan hidup di hutan maka dengan sendirinya seekor kambing akan beradaptasi dengan komunitas kambing lainya di hutan dan akan menjalani kehidupan kambing sebagaimana kehidupan seperti kambing kambing hutan lainya, begutu juga dengan hewan hewan lainya seperti burung, sapi, kerbau dan lain lain. Ketika ada seorang manusia yang memelihara kambing, maka jika tidak mempunyai lahan yang luas maka kambing tersebut harus di kandangkan , sehingga  seseorang yang memelihara kambing tersebut akan selalu mencarikan rumput atau makan untuk kambing tesebut dan menyuguhkanya dalam kandang, sehingga sang kambing tinggal menyatapnya dengan lahap, atau jika tidak demikian sang pemilik kambing tersebut akan menggiring kambing kambingnya ke area yang banyak rumputnya sehingga kambing kambing tersebut dapat menikmati santapanya, dan lagi lagi sang pemilik kambing harus mendampingi kambing kambing tersebut dimana area tersebut berada …

Singkatnya sang penggemabala akan selalu melayani piaraanya dengan penuh tanggung jawab dengan persyaratan persyaratan yang di tentukan sang penggembala, ketika seekor kambing dipelihara oleh seseorang maka saat itu sudah ada persyaratan secara alam maka seekor kambing tersebut siap bersesdia kapanpun juga untuk di jual atau di sembelih sang penggemabala, sang kambing pun tidak bisa melawan dan pasarah ketika tiba waktunya sang penggemabala ingin memanfaatkanya karena menyadari bahwa selama menjadi piaraanya sudah mearasa di layani dan sehingga kambing tersebut tanpa di sadarinya menjadi aset atau kekeyaan harta milik sang penggembala . Disini dapat dilahat sebagai contoh sang penggembala yang selalu melayani seekor kambing dalam kehidupan sehari harinya yang bermaksud dan bertujuan untuk memanfaatkan kambing kambing piaraanya untuk kepetingan sang penggemabala.

Disisi lain bagi manusia tidak sedikit bagi manusia dewasa normal yang masih sehat ( artinya masih kuat dan masih mampu melakukan semua aktifitasnya sendiri) yang mengharapkan pelayanan dalam kehidupanya dari oran lain dalam bermasyrakat  sehingga menurut pemahaman pemikiranya adalah suatu penghormatan yang lusar biasa karena mendapat pelyanan, jika menyadari filisofi penggembala kambing tersebut maka tidak akan ada satu manusiapun di dunia ini yang berharap untuk mendapatkan pelayanan karena justtru akan menggiring menjadi manusia manusia yang manja dan tidak mandiri dan tidak menpuyai kretifitas karena tidak ada satupun piaraan sang penggembala yang dpat mandiri dan mempunyai kreatifitas. Adapun manusia lain yang sanggup danbersedia melayaini orang lain tersebut bertujuan dan bermaksud adalah utuk memanusiakan manusia atau menempatkan perilku manusia sebgaimana mstinya manusia, namun perlu direnungkan bahwa memanusiakan manusia tersebut bukan untuk orang yang di layani. Sanggup melayani orang lain disini adalah menunjukan orang tersebut telah memanusiakan manusia untuk dirinya sendiri, bahwa orang tersebut manyadiri dengan sesadar sadarnya bahwa dirinya adalah seorang manusia, bukan bermaksud memanusiakan manusia orang lain yang di layaninya, itulah makna yang sesungguhnya. Berbeda dengan seorang pagawai atau karyawan yang bekerja sebagai pelayan mengerjakan sesuatu sesuai kehendak sang bos, disini sang karyawan atau pun pegawai sudah menempatkan diri sendiri sebagai manusia karena telah melayani apa yang di harapkan sang bos, jika sang bos ingin juga memanusiakan dirinya sendiri sebagai manusia sebgai bos, maka sang bos pun akan melakukan pelayanan yang semetinya kepada karyawan atau pegawainya berupa memberikan upah atau gaji yang selayaknya, sehingga dua duanya antara karyawan/ pegawai dan sang bos masing masing mempunyai rasa saling memenusiakan manusia intuk dirinya masing masing.

Lain halnya ketika sang bos dalam melayani dengan memperkerjakan karyawanaya atau pegawainya adalah di dahului dengan persyaratan persyaratan yang diputuskan oleh sang bos tanpa adanya musyawarah untuk mecari mufakat sehingga mengakibatkan sang bos yang di untungkan dan pihak pegawai yang dirugikan dan sang pegawai atau karyawan tersebut menyetujuinya, itu sama artinya sang karyawan atau pegawai tersebut telah terjebak dalam kekuasan sang bos dan terjebak dalam ranah bahwa sang karyawan atau pegawai telah memposisikan dirinya sendiri bukan sebagai manusia tapi sebgaia piaraan sang bos karena terikat dengan persyaratan sang bos yang merugikan sang karyawan atau pun pegawai tersebut, terjebaknya karyawan / pegawai semacam ini biasanya desbakan oleh faktor murahnya tenaga tenaga kerja yang tidak berkualitas, sehingg hanya karena terdesak kebutuhan hidup sehingga merelakan diri memposisikan dirinya terikat kepada sebuah persyaratan persyaratan atau undang undang yang berlaku yang menguntakan pihak sang bos, dalam hal ini jika benar persyaratan tersebut tidak menguntungkan karyawan/pegawai berarti sang bos telah menempatkan karywan/pegawainya yaitu orang lain tidak sebagai mana manusia semetinya ( tidak memanusiakan manusai ) dan secara otomatis ketika sang bos tidak mampu menempatkan orang lain sebagai mana manusia maka saat itulah sang bos telah menempatkan dirinya bukan sebagai manuia, orang yang mampu memanusiakan dirinya sendiri sama dengan mampu memanusiakn manusia manusia lain.

Ketika seseorang terbiasa mendapatkan pelayanan dan merasakan sbuah penghormatan hingga menikmatinya  maka akan membuat seseorang menjadi manusia yang tidak terbiasa menjalani kehidupanya secara mandiri, dan ketika suatu saat orang yang melayani tiada maka seseorang tersebut akan mengalami kesilutan dalam kehudpanya. oleh karena itu apabila saling memahami dan saling menyadrai makna filosofi sang penggembala kambing yang sudah terurai di atas maka orang satu sama lain akan saling melakukan pelayanan atau saling melayani sehingga akan terbentuklah manusia manusia yang rendah hati karena bersdia melyani satu sama lain dan saling melayani dan saling mnghormati dan pada akhirnya akan saling meyadari bahwa tidak adanya perbedaan tahta dan kasta satu sama lain.

Dan tanpa di sadarinya seseorang yang selalu mendapatkan pelayanan ini jika tidak mampu balik memberikan pelayaanan kepada orang lain yang lebih baiak, seseorang ini sama saja telah tidak memanusiakan dirinya sendiri. dan otomatis tidak mampu juga memanusiakan manusia lain sebagai mana mestinya manusia. Dan pada khirnya akan mudah untuk di kuasahi dan di kendalikan oleh orang lain karena kebodohanya dan ketidak adaanya kreatifitas seseorang tersebut, dan sikap sikap atas nama kemanusiaanpun tidak pernah terpikrkan dalam benaknya, karena tidak mampu menempatkan manusia sebagaimana mestinya manuisa.

Sebaliknya ketika seseorang terbisa melayani orang lain maka ketika tidak ada orang lain yang di layaninya, seseorang tersebut masih mampu melayaninya untuk dirinya sendiri dalam keadaan apapun karena kreatifitasnya dan kecerdasan serta kecakapanya. dan tidak mudah untuk di kendalikan oleh orang lain tanpa adanya pertimbangan pertimbangan atas nama manuisa dan kemanuisaan sehingga mapu berisikap  atas nama kemanusiaan.

Dari pemahaman uraian diatas maka tidak akan ada manusia satupun yang bangga ketika mendapatkan suatu pelayan dan penghormatan dan penghargaan, justru akan bangga ketika mampu dan dapat melayani orang lain, sehingga sikap mendewkan diri dan berharap orang lain menghrmati diri sendiri tidak ada, dan akan satu sama lain masing masing berebut pengakuan kesalahan diri sendiri dan sehingga tidak akan terjadi peristiwa saling menyalahkan saling mengkambing hitamkan. keana sudah terwujud manusia manusia yang rendah hati saling tahu diri.

Seandaianya keadaan di balik, sang penggembala kambing tidak menyadari dirinya sebgai manusia, dan yang di sadarinya dirinya sang penggembala itu adalah seekor kambing, maka sang penggembala tersebut yang akan menempati kandang kambing tersebut, dan sang kambing yang akan melayani sang penggembala yang di kandangkan tersebut. sehingga akan terjadi peristiwa yang unik ada seekor kambing memelihara manusia.

Mari pahami dan pelajari serta sikapi filosofi penggembala kambing ,bagi manusia dewasa yang sehat kuat dan berakal sehat

Wodeol

Tinggalkan komentar